Project jangka panjang atau berbulan-bulan itu selalu kirim barang, dan kirim barang tidak bisa pakai invoice tapi pakainya itu transaksi inventory >> Transfer out yang dimana saat pilih transfer out itu ada pilih project, berikut caranya:
Step 1: Buka Menu Transaksi Persediaan
Buka modul Persediaan Barang lalu pilih dan klik menu Transaksi Persediaan.
Setelah membuka menu Transaksi Persediaan, lalu klik "+Add" / "+Tambah" yang ada di pojok kanan atas.
Step 2: Menginput Transaksi Persediaan
No. Transaksi: nomor transaksi yang sudah terisi otomatis
Departerment: pilih nama departement
Proyek: pilih proyek yang dipakai untuk penjualan
Tgl. Trn.: input tanggal terjadi transaksi
Jurnal: pilih jurnal yang ingin digunakan
Tipe Transaksi: pilih transaksi Transfer Out
Gudang Sumber: pilih gudang untuk keluar barang
Gudang target: gudang tujuan
Tipe Transaksi: pilih transaksi Keluar Kas
No. Faktur Retur: berdifat optional, boleh tidak diisi
Gudang: akan terisi otomatis saat pilih kode barang
Kode Barang: pilih barang yang akan dikirim
Nama Barang: akan terisi otomatis saat pilih kode barang
Batch Number: pilih batch number untuk barang akan dikirim
Qty: isi jumlah barang yang akan dikirim
U/M: satuan dari barang
Serial number: jika ada serial number bisa ditambahkan
Komponen: pilih komponen untuk transaksi project tersebut
Keterangan: isi keterangan tambahan
Input by: akan terisi otomatis dengan nama user yang menginput setelah di simpan
Lalu klik "Simpan"
Ketika barang keluar, di transaksi inventory sudah dijadikan biaya pada project tersebut, berjalannya waktu ketika nanti sudah akhirnya selesai project tersebut, karena barang sudah keluar lebih dulu maka cara penagihannya pakai billing project yang dimana transaksi billing project itu tidak usah mengeluarkan barang kembali.
Step 3: Membuka Menu Project Manajemen
Buka modul Project Manajemen lalu pilih dan klik menu Project Billing.
Setelah membuka menu Transaksi Persediaan, lalu klik "+Add" / "+Tambah" yang ada di pojok kanan atas.
Step 4: Menginput Penagihan Menggunakan Project Billing
Proyek: pilih proyek yang akan ditagihkan
Customer: nama customer akan terisi otomatis saat pilih proyek
Nominal Kontrak: nominal kontrak akan terisi otomatis saat pilih proyek
Sisa Kontrak: sisa dari nominal kontrak akan terisi otomatis saat pilih proyek
Departerment: pilih nama departement
No. Faktur: nomor faktur yang sudah terisi otomatis
Tgl. Trn.: input tanggal terjadi transaksi
Syarat Bayar: pilih syarat bayar yang digunakan
Tgl. Jth. Tempo: terisi otomatis saat pilih syarat bayar terihitung dari Tgl. Transaksi
Jurnal Billing: pilih jurnal yang ingin digunakan
Kirim Kepada: isi alamat yang dituju
Kode Komponen: pilih nama departement
Nama Komponen: pilih komponen yang digunakan
Keterangan: input tanggal terjadi transaksi
Total Kontrak: menunjukan nominal kontrak dari project yang sedang berjalan
Nominal: isi nominal yang akan ditagihkan
Informasi PPN:
Tidak ada PPN
PPN Inklusif
PPN Eksklusif
Nomor Faktur Pajak: isi nomor faktur pajak
Keterangan: isi keterangan tambahan
Lalu klik "Simpan", dan akan muncul notifikasi Success! seperti dibawah ini:
Setelah transaksi tersimpan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Setelah itu klik "Cetak", dan hasil dari cetakan itu yang digunakan untuk penagihan.