Lewati ke konten utama

Membuat Master Customer Menggunakan Impor Via Excel

Import Master Customer Menggunakan Excel Dapat dilakukan pada saat persiapaan data awal ataupun untuk selanjutnya.

lukas prilasta avatar
Ditulis oleh lukas prilasta
Diperbarui lebih dari setahun yang lalu
Note: Saldo AR perlu di import terpisah di menu Saldo Awal AR.

Step 1 : Customer

Klik modul Customer

Step 2: Unduh Format Excel melalui tombol Impor Customer

Setelah klik tombol Import Customer maka akan otomatis terunduh format excel customer ada di kiri bawah monitor

Step 3: Lengkapi Informasi di Excel

  • Kode Customer : maksimal diisi dengan 16 karakter dan wajib diisi

  • Nama Customer : isi dengan nama customer tidak dibatasi karakternya

  • Kode Wilayah : isi dengan kode wilayah maksimal 3 huruf besar (JKT, BDG) dan wajib diisi

  • Nama Wilayah : nama lengkap wilayah sesuaikan dengan kode wilayahnya (Jakarta, Bandung)

  • Kode Currency : kode currency maksimal 3 huruf besar (IDR, USD) dan wajib diisi

  • Syarat Bayar : maksimal 3 karakter, D = day, M = Month, jika D30 artinya kredit 30hari

  • Batas Kredit : batas kredit yang diberikan ke customer, isi dengan angka tanpa ada tanda titik atau koma ( ., )

  • Kode Sales : maksimal 6 karakter, jika menggunakan sales

  • Alamat : tidak terbatas karakternya

  • NPWP : isi dengan NPWP customer

  • Pemilik Npwp : isi dengan nama pemilik NPWP customer

  • AlamatPajak : isi alamat pajak customer

  • Telepon : isi dengan nomor telepon customer

  • HubunganDengan : isi dengan nama orang yang biasa kontak dengan customer

  • Jabatan : isi dengan nama jabatan dari orang yang biasa kontak dengan customer

  • Email : masukan email customer

  • Type Identitas : isi dengan NIK atau Paspor

  • No Identitas : isi dengan memasukan nomor NIK atau Paspor sesuai dengan isi Type Identitas, contoh di kolom Type Identitas anda isi dengan NIK berarti di kolom ini anda hasur isi nomer NIK

  • Kode Dept : isi dengan kode department customer (kode departmen harus sudah anda buat di Modul General Ledger)

  • Batas Hari : isi dengan jumlah hari untuk faktur yang lewat jatuh tempo

  • KodeCustomerGroup : isi dengan kode grup customer (kode grup customer harus diisi sesuai dengan kode grup yang sudah anda buat di modul customer & penjualan)

  • KodeCustomerType : isi dengan kode tipe customer ( kode tipe customer harus diisi sesuai dengan kode tipe customer yang sudah anda buat di modul customer & penjualan)

  • Fax : isi dengan nomer fax customer

  • Province : isi dengan nama provinsi customer

  • Regency : isi dengan nama kabupaten customer

  • District : isi dengan nama kecamata customer

  • Village : isi dengan nama kelurahan / desa customer

  • Tipe PPN : isi dengan tipe PPN dari customer (Tidak ada PPN, PPN Tidak Dipungut Pajak, PPN Inklusif atau PPN Eksklusif)

  • Kode GL (15) : isi dengan kode GL yang digunakan yaitu kode akun piutang dagang (isi kode sesuai dengan kode GL di program) untuk kode GL maksimal 15 digit

Step 4: Upload excel customer yang sudah terisi

Sebelum klik tombol Upload pastikan sudah Choose File format excel nya

Step 5: Selesai

Apakah pertanyaan Anda terjawab?