Lewati ke konten utama

Pembongkaran Produksi Langsung (Disassembly)

Memecahkan 1 Kode Item menjadi beberapa Kode Item terpisah

Jeffery Wunady avatar
Ditulis oleh Jeffery Wunady
Diperbarui lebih dari setahun yang lalu

Pembongkaran (Disassembly) digunakan untuk membongkar item induk dari produk reguler ke item turunannya. Dengan kata lain, proses membongkar produk menjadi bagian-bagian terpisah, yang kemudian dapat dimasukkan ke dalam stok dan dijual. Misalnya, Anda dapat membeli mobil bekas, membongkarnya, dan menjual komponen individualnya.

Ada 2 cara untuk melakukan Pembongkaran Produksi Langsung (Disassembly) di sistem MASERP:

  1. Pada saat input Bill of Materials (BOM), dibagian paling bawah centang Untuk Pembongkaran. Maka BOM bisa dipakai di transaksi pembongkaran produksi langsung (Disassembly).

  2. Secara manual, yaitu dengan langsung pilih bahan utama yang akan dibongkar menjadi item turunannya.

Berikut langkah-langkah proses pembongkaran (Disassembly) produksi langsung di sistem MASERP:

Step 1: Buka Menu Disassembly

Pembongkaran. Maka BOM akan keluar di pembongkaran produksi langsung.

Berikut langkah-langkah proses pembongkaran (Disassembly) produksi langsung di sistem MASERP:

Buka modul Manufacturing lalu pilih dan klik menu Disassembly.

Klik "+Add" / "+Tambah" yang ada di pojok kanan atas

Step 2: Melakukan Pembongkaran Produksi Langsung (Disassembly)

  1. Menggunakan Bill of Materials (BOM)

  • Kode BOM: pilih kode BOM yang akan dipakain untuk transaksi pembongkaran

  • Departemen: pilih departemen

  • Jurnal: pilih jurnal yang dipakai untuk transaksi pembongkaran

  • Tgl. Trn.: tanggal transaksi pembongkaran produksi langsung

  • Qty. Pembongkaran: menentukan berapa jumlah barang yang akan dibongkar dari bahan utama

  • Bahan Utama: sudah terisi otomatis sesuai dengan BOM yang dipilih

  • Hasil Produksi: berisi item turunan dari bahan utama sesuai dengan BOM yang dipilih

    • Gudang+: gudang masuk barang yang sudah dibongkar

    • Gudang Ditolak: gudang tempat barang sisa setelah dibongkar bisa mati/rusak (bersifat optional, fungsinya hanya untuk memisahkan gudang saja)

    • Tipe Barang: berisi tipe barang yang dibongkar

    • Kode Barang: berisi kode barang yang dibongkar

    • Nama Barang: nama barang yang dibongkar

    • U/M: satuan barang

    • Qty. Cal: jumlah barang yang dibongkar

    • Harga: berisi harga beli dari setiap barang

    • Jumlah: total harga dari barang yang dibongkar

  • Rincian Jurnal akun: klik "buat jurnal"

  • Keterangan: untuk mengisi keterangan tambahan, apabila tidak ada kosongkan saja

  • klik "Simpan"

2. Input Manual Tanpa BOM

  • Departemen: pilih departemen

  • Jurnal: pilih jurnal yang dipakai untuk transaksi pembongkaran

  • Tgl. Trn.: tanggal transaksi pembongkaran produksi langsung

  • Qty. Pembongkaran: menentukan berapa jumlah barang yang akan dibongkar dari bahan utama

  • Bahan Utama: pilih manual bahan utama yang akan dibongkar

  • Hasil Produksi: pilih secara manual item turunan dari bahan utama yang dibongkar, klik "+Tambah" bila ingin menambahkan item

    • Gudang+: gudang masuk barang yang sudah dibongkar

    • Gudang Ditolak: gudang tempat barang sisa setelah dibongkar bisa mati/rusak (bersifat optional, fungsinya hanya untuk memisahkan gudang saja)

    • Tipe Barang: berisi tipe barang yang dibongkar

    • Kode Barang: berisi kode barang yang dibongkar

    • Nama Barang: nama barang yang dibongkar

    • U/M: satuan barang

    • Qty. Cal: jumlah barang yang dibongkar

    • Harga: berisi harga beli dari setiap barang

    • Jumlah: total harga dari barang yang dibongkar

  • Rincian Jurnal akun: klik "buat jurnal"

  • Keterangan: untuk mengisi keterangan tambahan, apabila tidak ada kosongkan saja

  • klik "Simpan"

Apakah pertanyaan Anda terjawab?