Step 1 : Profil Perusahaan >> Detail Perusahaan
Step 2 : Settings >> Inventory
Ceklist Fitur Batch Number dan SAVE
Batch Number : Fitur ini berguna untuk memonitoring pengelompokan inventory yang masuk dan keluar dari gudang dilihat dari tanggal expired nya, sehingga membantu user untuk memanage barang mana dulu yang mau dikeluarkan dari gudang supaya tidak kena tanggal expired.
Contoh : beli susu Fresh Milk 1L Batch Number 21-Z4974, Qty : 100, Tgl Expired 23/02/2025
Step 3 : Transaksi Pembelian Langsung Memakai Batch Number
Kolom Batch Number : setelah fitur batch number diaktifkan maka setiap kali melakukan transaksi pembelian maka akan muncul kolom batch number, dan kolom ini wajib untuk diisi, karena jika tidak maka transaksi pembelian tidak bisa diproses
Tanggal Expired : menentukan tanggal expired di setiap inventory yang masuk lewat pembelian
Step 4 : Hasil Dari Input Batch Number Lewat Transaksi Pembelian
Hasil dari input batch number ada di rincian inventory, akan bertambah kolom satu lagi bernama Batch Number, disana terdapat history transaksi input batch number nya.
N/A : ini artinya adalah bahwa ada transaksi sebelum memakai fitur batch number (ceklist). Jadi transaksi-transaksi tsb di kolom No.Batch Number akan muncul N/A