Berikut adalah cara membuat database untuk perusahaan baru/ cabang:
Step 1 : Masuk ke Profil Perusahaan
Masuk ke Profil Perusahaan, lalu ke Daftar Perusahaan.
Step 2: Tambah Perusahaan Baru
Jika sudah masuk ke profil perusahaan, klik tambah
Step 3: Isi Kode Perusahaan Baru/Cabang
Isi kode data, nama perusahaan, dan tanggal pakai, lalu simpan.
keterangan:
Kode Data, kode data maksimal 3 digit dan dianjurkan 3 digit, tidak dianjurkan 2 digit atau 1 digit, biasa nya diisi inisial perusahaan (Contoh: AJS - Abadi Jaya Sukses). Tidak bisa hanya angka saja, tapi boleh kombinasi huruf dan angka (Contoh: A23 - Abadi Jaya Sukses). Tidak dianjurkan menggunakan simbol (Contoh: A.B - Abadi Jaya Sukses).
Nama Perusahaan, isikan sesuai dengan nama perusahaan baru/cabang yang ingin di buat.
Tanggal Pakai, tanggal pakai diisi dengan tanggal mulai pakai program. jika ingin input transaksi bulan Oktober maka di pilih 10/2021.
Step 4: Login ke Database Perusahaan Baru/Cabang
Sebelum login ke perusahaan baru/cabang. pastikan semua user sudah dalam posisi log out terlebih dahulu. jika semua user sudah log out, lalu lanjutkan proses login ke perusahaan baru/cabang.
note: Jika berhasil login ke program, maka sudah selesai sampai step 4. Lakukan step di bawah jika pada saat log in di perusahaan baru muncul notifikasi warning seperti gambar di bawah.
Step 5: Masuk ke Program SQL Server
Jika pada saat login muncul warning seperti diatas, langkah pertama yang harus di lakukan adalah buka aplikasi SQL server di Server (biasa nya butuh bantuan orang IT untuk akses server atau akses program SQL Server),
Setelah login ke aplikasi SQL Server, cari kode data perusahaan yang baru di buat tapi tidak berhasil login tadi.
Setelah itu klik kanan di perusahaan baru/cabang, lalu delete.
Lalu ceklis Close existing connections, klik OK.
Step 6: Masuk ke Aplikasi Internet Information Service (IIS) Manager
Buka aplikasi IIS, pilih Sites, lalu pilih MASERP
lalu ke pojok kanan bagian Manage Website, pilih Stop, jika sudah di Stop, di Start kembali
note: pastikan setelah IIS di start, jangan ada user lain yang login ke program terlebih dahulu selain user yang ingin login ke perusahaan baru/cabang
Step 7: Login ke Program
Program sudah bisa di gunakan kembali.