Secara default, transaksi inventory hanya dapat menggunakan 1 batch number per inventory item. Apabila memerlukan fitur multi batch number per inventory item, perlu menyalakan fitur Batch Number Type 2. Berikut langkah-langkah melakukan transaksi persediaan dengan batch number tipe 2:
Step 1: Ceklis Batch Number Tipe 2
Buka modul Profil Perusahaan lalu pilih dan klik menu Detail Perusahaan
Klik Settings > Inventory > Ceklis Batch Number Tipe 2
Step 2: Buat Transaksi Persediaan
Buka modul Persediaan Barang lalu pilih dan klik menu Transaksi Persediaan
Klik "+Add" / "+Tambah" yang ada di pojok kanan atas, untuk membuat Transaksi Persediaan
Departemen: isi departemen seperti Pusat atau Cabang
Tgl. Trn.: input tanggal transaksi atas transaksi persediaan tersebut
Jurnal: pilih jurnal persediaan yang sudah dibuat, dan sesuaikan dengan transaksi yang dilakukan
Tipe Transaksi: pilih tipe transaksi yan ingin dilakukan
Transfer Out: untuk memindahkan barang dari gudang satu ke gudang yang lain
Pemasukkan: untuk pemasukkan persediaan
Pemakaian: untuk pemakaian persediaan
Pengeluaran: untuk pengeluaran persediaan
Adjustment: untuk penyesuaian persediaan
Adjustment Harga Pokok: untuk penyesuaian harga pokok
Gudang Sumber: pilih gudang yang dituju
Customer (Optional): pilih customer (tidak wajib)
Kode Barang: pilih kode barang yang ingin dibuat transaksi
Qty: isi jumlah dari item yang dipilih
U/M: isi satuan item
Harga: isi harga item
Jumlah: hasil dari perkalian Qty dan Harga
Keterangan: isi keterangan untuk transaksi persediaan
Multi Batch Number:
Pada batch number tipe 2, untuk 1 item bisa buat lebih dari 1 batch number. Contoh:
Item A = 100pcs bisa dibagi di 2 batch number menjadi:
123 = 70pcs
456= 30pcs
Apabila di centang Tanpa Batch, maka batch number akan otomatis tertulis NA
Berikut tampilan kolom Multi Batch Number:
Rincian Jurnal Akun > Buat Jurnal > Simpan
Step 3: Cek Batch Number yang Sudah Dibuat
Buka modul Persediaan Barang lalu pilih dan klik menu Inventory
Pilih Item > Batch Number , berikut tampilan batch number yang sudah dibuat pada transaksi persediaan: