Lewati ke konten utama

Transaksi Persediaan dengan Multi Batch Number per Inventory Item

Dapat ditemukan di transaksi BPB, Surat Jalan, Penjualan/Pembelian Langsung

Jeffery Wunady avatar
Ditulis oleh Jeffery Wunady
Diperbarui lebih dari 3 tahun yang lalu

Secara default, transaksi inventory hanya dapat menggunakan 1 batch number per inventory item. Apabila memerlukan fitur multi batch number per inventory item, perlu menyalakan fitur Batch Number Type 2. Berikut langkah-langkah melakukan transaksi persediaan dengan batch number tipe 2:

Step 1: Ceklis Batch Number Tipe 2

Buka modul Profil Perusahaan lalu pilih dan klik menu Detail Perusahaan

Klik Settings > Inventory > Ceklis Batch Number Tipe 2

Step 2: Buat Transaksi Persediaan

Buka modul Persediaan Barang lalu pilih dan klik menu Transaksi Persediaan

Klik "+Add" / "+Tambah" yang ada di pojok kanan atas, untuk membuat Transaksi Persediaan

  • Departemen: isi departemen seperti Pusat atau Cabang

  • Tgl. Trn.: input tanggal transaksi atas transaksi persediaan tersebut

  • Jurnal: pilih jurnal persediaan yang sudah dibuat, dan sesuaikan dengan transaksi yang dilakukan

  • Tipe Transaksi: pilih tipe transaksi yan ingin dilakukan

    • Transfer Out: untuk memindahkan barang dari gudang satu ke gudang yang lain

    • Pemasukkan: untuk pemasukkan persediaan

    • Pemakaian: untuk pemakaian persediaan

    • Pengeluaran: untuk pengeluaran persediaan

    • Adjustment: untuk penyesuaian persediaan

    • Adjustment Harga Pokok: untuk penyesuaian harga pokok

  • Gudang Sumber: pilih gudang yang dituju

  • Customer (Optional): pilih customer (tidak wajib)

  • Kode Barang: pilih kode barang yang ingin dibuat transaksi

  • Qty: isi jumlah dari item yang dipilih

  • U/M: isi satuan item

  • Harga: isi harga item

  • Jumlah: hasil dari perkalian Qty dan Harga

  • Keterangan: isi keterangan untuk transaksi persediaan

  • Multi Batch Number:

  • Pada batch number tipe 2, untuk 1 item bisa buat lebih dari 1 batch number. Contoh:

    Item A = 100pcs bisa dibagi di 2 batch number menjadi:

    123 = 70pcs

    456= 30pcs

  • Apabila di centang Tanpa Batch, maka batch number akan otomatis tertulis NA

Berikut tampilan kolom Multi Batch Number:

  • Rincian Jurnal Akun > Buat Jurnal > Simpan

Step 3: Cek Batch Number yang Sudah Dibuat

Buka modul Persediaan Barang lalu pilih dan klik menu Inventory

  • Pilih Item > Batch Number , berikut tampilan batch number yang sudah dibuat pada transaksi persediaan:

Apakah pertanyaan Anda terjawab?