Step 1 : Profil Perusahaan >> Detail Perusahaan >> Settings >> Lain - Lain >> Ceklist Uang Muka V2
Ceklist Uang Muka 2 : uang muka supplier ini digunakan jika pembarannya bersifat kredit (hutang uang muka) maupun cash.
Simpan : jika sudah ter-ceklist uang muka V2 lakukan simpan
Note : Fitur ini digunakan pada saat awal pakai program jika belum terceklist namun sudah terjadi transaksi uang muka secara cash (uang muka V1) maka yang perlu dilakukan adalah hapus semua transaksi sebelumnya dan input ulang setelah fitur ini sudah ter-ceklist. Jika fitur ini dipakai di tengah-tengah transaksi yang sudah berjalan maka transaksi uang muka yang sudah di input sebelumnya akan hilang ( tidak terlihat lagi di list uang muka supplier )
Step 2. Input Data
Supplier : pilih supplier yang sudah terdaftar di master supplier
Syarat Bayar : syarat bayar disini bisa pilih kredit ataupun cash
Jurnal : jika belum muncul jurnal otomatisnya maka buat dulu di jurnal pembelian
Keterangan : isi keterangan yang terkait dengan transaksi dan isi nominal uang muka nya
Save
Note : jika uang muka nya secara kredit maka jurnal yang akan terbentuk adalah seperti gambar diatas. Uang dari bank tidak langsung keluar (cash), sementara masih dijadikan hutang dulu, transaksi ini akan muncul di modul pelunasan hutang karena tipe nya kredit, jika sudah dilunasi di pelunasan maka uang muka tsb baru bisa dipakai.
Step 3. Pelunasan Hutang Uang Muka
Bank : pilih bank untuk melunasi uang muka supplier
Tipe Transaksi : pilih keluar kas, karena melunasi hutang
Jurnal : pilih jurnal terkait dengan bank yang melunasinya
Pembayaran : input nominal angka yang sama dengan pembayaran di uang muka (bawah)
Ceklist nomor transaksi uang muka yang mau dilunasi (jangan yang berwarna merah) dan input nominalnya (harus sama dengan nominal pembayaran bank yang ada di atas )
Save
Note : Jika sudah dilunasi maka uang muka supplier tsb bisa dipakai untuk transaksi, jika belum lunas maka belum bisa dipakai