Berikut langkah-langkah dalam membuat master inventory:
Step 1 : Masuk ke Persediaan Barang
Masuk ke menu persediaan barang, di menu sebelah kiri pilih Inventory. di dashboard pilih Daftar Barang.
Step 2 : Masuk ke Persediaan Barang
klik Tambah untuk menambah master inventory secara manual. Atau klik Import jika ingin menambah master inventory via excel.
Step 3 : Klik Tambah (untuk input manual)
lalu isikan informasi barang yang mau kita masukan.
Keterangan:
Gambar Produk, jika ingin memasukkan gambar di master inventory,
Kode Barang, Berupa unik ID untuk mengidentifikasi barang satu dengan yang lain, tidak boleh sama dan menggunakan beberapa simbol seperti ( + ' * # ` ~ ! % & < > ). bisa di ketik manual, atau menggunakan nomor urut otomatis yang telah disediakan program,
Nama Barang, Untuk mendefinisikan nama barang. boleh menggunakan simbol,
Tipe Barang, terdiri dari Raw Material (Bahan Baku);
Work In Process (Barang Dalam Proses);
Inventory Stock (Barang Jadi);
Jasa/Biaya (Untuk jasa/biaya/bukan untuk stock);
Paket(Tipe Paket, punya item di dalamnya);
Total Subitem;
Kategori Barang, Mengelompokkan barang menjadi satu kesatuan kategori barang,
Memo, Opsional boleh di isi atau di kosongkan. hanya untuk informasi tambahan.
Tampilkan Minimum Margin, jika di ceklis akan muncul isian Minimum Margin (%)
fungsi nya, pada saat buat penjualan akan ada warning jika kita input harga jual lebih kecil dari HPP
Status Barang, aktif jika barang masih di pakai untuk transaksi jual beli, non aktif jika barang sudah tidak di gunakan untuk transaksi jual beli
+ Master Gudang, jika ingin membuat baru gudang (Shortcut),
--Pilih Gudang--, tentukan barang tersedia di gudang apa,
+ Tambah Lokasi Baru, jika gudang lebih dari 1, klik tambah lokasi gudang,
Aisle, menambahkan informasi lorong,
Rack, opsional jika gudang memiliki rack,
Qty Min, isi qty min ingin memakai qty minimal,
Qty Max, isi qty Max ingin memakai qty maksmimal.
Barcode (Opsional), Informasi tambahan untuk barcode pada barang,
Satuan, Satuan atau Unit of Measurement wajib di isi, contoh PCS, KG, Gram, Liter, Dll,
Konversi, untuk mengkonversikan satuan 1 ke satuan 2 dan seterusnya. Contoh: satuan 1 = PCS, satuan 2 = Lusin, maka konversi di Satuan 2 adalah 12 (PCS),
Volume (Opsional), Jika ingin menambah informasi massa jenis barang,
Warna (Opsional), Jika ingin menambah informasi warna barang,
Tebal (Opsional), Jika ingin menambah informasi ketebalan barang,
Harga Beli, Untuk setting default harga beli yang akan otomatis muncul pada saat melakukan pembelian,
Harga Jual, Untuk setting default harga jual yang akan otomatis muncul pada saat melakukan penjualan.
Harga Beli Spesial Supplier, Jika mendapat harga spesial dari supplier tertentu,
Harga Jual Spesial Customer, Jika mendapat harga spesial atau diskon spesial dari tipe customer tertentu.