Langkah 1. Setting Program MASERP untuk Memunculkan Modul Proyek
Profil Perusahaan >> Detail Perusahaan >> Settings >> Proyek >> Centang Modul Manajemen Proyek
Langkah 2. Membuat Master Proyek
Langkah 3. Membuat Komponen Proyek
Note : Sebelum membuat budget proyek pastikan bahwa master proyek dan komponen proyek sudah terbuat karena jika master dan komponen proyek belum terbuat maka tidak bisa buat budget proyek .
Jika masih belum paham cara membuat master proyek dan komponen proyek bisa diakses di artikel cara membuat master proyek dan komponen proyek.
Langkah 4. Membuat Budget / Anggaran Proyek
Ubah Nominal : jika ingin memasukkan budget dalam nominal uang, ini berkaitan dengan akun biaya yang akan dianggarkan dalam sebulan atau setahun
Note : Dalam setahun ada 12 bulan, budget bisa dibagi per bulan rata ataupun berbeda sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya agar biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan proyek tersebut bisa dikendalikan
Ubah Qty : input budget dalam bentuk qty yang akan dianggarkan, ini berkaitan dengan akun material yang akan dianggarkan dalam suatu proyek
Note : anggaran yang diatur disini adalah anggaran qty material yang akan digunakan dalam kebutuah proyek yang bersangkutan. Tujuannya agar material yang dipakai bisa dikontrol
Langkah 5. Laporan Budget /Anggaran Proyek
Daftar laporan >> Proyek >> No.1 Laporan Budget & Realisasi
Dalam laporan di atas disebutkan bahwa di bulan juni dianggarkan biaya proyek 5.000.000. Dalam kurun waktu bulan juni biaya proyek sudah mengeluarkan biaya sebesar 1.500.000. Jadi ada sisa 3.500.000 dari anggaran.
Transaksi biaya proyek tsb dilakukan di transaksi KAS dimana di transaksi tsb narik proyek yang bersangkutan yang dikenakan biaya.
Jika masih belum paham dan belum dapat gambaran mengenai transaksi Proyek di transaksi kas ,bisa dicari di artikel yang menjelaskan transaksi proyek transaksi kas.