Lewati ke konten utama

Transaksi AP (Account Payable)

Cara membuat transaksi AP

Monika Sinaga avatar
Ditulis oleh Monika Sinaga
Diperbarui lebih dari setahun yang lalu

Transaksi AP biasa di gunakan untuk:

  1. Melakukan penginputan nilai AP tanpa memasukan kode barang.

  2. Mengurangi atau menambah nilai AP di faktur beli dengan Credit Note atau Debit Note di transaksi AP.

Berikut langkah-langkah untuk menginput transaksi AP

Step 1 : Masuk ke Supplier & Pembelian

Masuk ke modul Supplier & Pembelian, lalu pilih Transaksi AP

Step 2 : Buat Transaksi AP

Setelah masuk ke Transaksi AP, akan muncul daftar transaksi AP yang sebelumnya pernah terbuat. Lalu klik tambah.

  • Pilih supplier terlebih dahulu,

  • Pilih tanggal,

  • Pilih jurnal,

    NB: Untuk buat jurnal transaksi AP, bisa di lihat di artikel berikut:

  • Isikan nomor transaksi. nomor transaksi sama dengan nomor faktur supplier,

  • No. Faktur di pilih jika kita input tipe transaksi selain Beli Kredit, Nota Kredit, dan Nota Debit,

  • Keterangan opsional, boleh di isi boleh tidak,

  • Tipe Transaksi terdiri dari:

    • Beli Kredit, biasa di gunakan untuk pembelian jasa. sifatnya menambah nilai Utang

    • Nota Kredit, biasa di gunakan untuk menambah nilai utang atas nomor faktur lain (dengan cara pilih No. Faktur).

    • Penalty Keterlambatan, biasa di gunakan untuk menambah nilai utang atas nomor faktur lain (dengan cara pilih No. Faktur). Contoh kasus seperti ingin menambah nilai utang karna denda atas keterlambatan pembayaran.

    • PPN Masukkan, biasa di gunakan untuk menambah nilai utang atas nomor faktur lain (dengan cara pilih No. Faktur). biasa di gunakan jika faktur lupa jika menggunakan PPN tipe ekslusif, tapi tidak bisa isi nomor faktur pajak dan tidak tertarik di modul eksport efaktur.

    • Ongkos Angkut, biasa di gunakan untuk menambah nilai utang atas nomor faktur lain (dengan cara pilih No. Faktur). biasa di gunakan jika faktur lupa memilih ongkos angkut. Tidak bisa di gunakan untuk ongkos angkut atas biaya import (karna tidak bisa menambah nilai HPP).

    • Adjustment, biasa di gunakan untuk menambah nilai utang atau mengurangi nilai utang atas nomor faktur lain (dengan cara pilih No. Faktur). Kurang lebih sama seperti nota kredit dan nota debit, bedanya adjustment harus pilih no. faktur.

    • Nota Debit, biasa di gunakan untuk mengurangi nilai utang atas nomor faktur lain (dengan cara pilih No. Faktur).

    • Discount, biasa di gunakan untuk mengurangi nilai utang atas nomor faktur lain (dengan cara pilih No. Faktur). Seperti lupa memasukkan diskon di faktur.

    • Retur Pembelian, biasa di gunakan untuk mengurangi nilai utang atas nomor faktur lain (dengan cara pilih No. Faktur). Alternatif untuk input transaksi retur pembelian, tapi tidak bisa mengurangi qty barang.

    • Retur PPN Masukan, biasa di gunakan untuk mengurangi nilai utang atas nomor faktur lain (dengan cara pilih No. Faktur). Serupa dengan retur pembelian, tapi tidak bisa isi nomor faktur pajak dan tidak tertarik di modul eksport efaktur.

  • Nominal, Isikan nominal transaksi AP di kolom nominal, lalu simpan.

Apakah pertanyaan Anda terjawab?