Lewati ke konten utama

Biaya Impor V2 (Versi 2)

Cara membuat biaya impor versi 2

Monika Sinaga avatar
Ditulis oleh Monika Sinaga
Diperbarui lebih dari setahun yang lalu

Biaya impor versi 2 adalah alternatif dari biaya impor versi 1 yang mana perbedaannya, biaya impor versi 1 hanya memiliki 1 unsur biaya (lihat gambar)

sedangkan biaya import versi 2, memiliki banyak unsur biaya (lihat gambar)

Untuk mengaktifkan fitur biaya impor versi 2, langkah langkah yang harus di lakukan adalah:

Step 1 : Masuk ke Profil Perusahaan

pilih profil perusahaan lalu pilih detail perusahaan, setelah itu pilih tab settings lalu ke bagian pembelian, search saja Biaya import V2. Setelah itu ceklis, lalu save

Step 2 : Buat Transaksi Biaya Impor Versi 2

Setelah profil perusahaan sudah di setting, maka untuk membuat biaya impor versi 2 adalah masuk ke supplier & pembelian, lalu pilih Biaya Import V.2

Di tampilan daftar biaya impor versi 2, pilih tambah, Lalu masukan transaksi biaya impor versi 2.

Yang perlu di perhatikan dalam penginputan transaksi biaya impor versi 2 adalah sebagai berikut:

  1. No. Transaksi, adalah nomor transaksi biaya impor versi 2. Jika ingin nomor nya urut secara otomatis bisa di setting di Auto Number 2.

  2. Tgl. Trn, Isikan tanggal transaksi biaya impor versi 2.

  3. Jurnal, isikan jurnal biaya impor versi 2 di modul Jurnal Biaya Impor V.2

  4. Dari Faktur Pembelian, Pilih nomor faktur pembelian yang mempunyai unsur biaya impor di dalamnya.

  5. Supplier, Pilih supplier untuk mencatat nilai utang atas biaya impor.

  6. Keterangan, Keterangan bisa di isi atau di kosongkan (Opsional).

  7. Mata Uang, Akan terisi sesuai dengan mata uang yang di pilih pada saat pemilihan master supplier.

  8. Kurs, Jika supplier yang dipilih adalah supplier dengan mata uang asing maka kolom mata uang akan terbuka dan bisa di isi kan dengan kurs pada saat tanggal transaksi biaya impor.

  9. Biaya Lain-lain, Kolom biaya lain-lain di isi jika ada biaya yang tidak termasuk biaya yang akan menambah harga pokok persediaan barang.

  10. Biaya Import, Kolom biaya import di isi jika ada biaya yang termasuk biaya yang akan menambah harga pokok persediaan barang.

  11. PPN Ekslusif, Kolom PPN Ekslusif di isi jika ada PPN Masukan atas biaya import. sifatnya bukan termasuk biaya yang akan menambah harga pokok persediaan barang.

  12. Pph, Kolom Pph di isi jika ada Pph pasal 22. sifatnya bukan termasuk biaya yang akan menambah harga pokok persediaan barang.

  13. Nominal IDR, adalah Sub total dari nominal kolom kiri ke kanan.

  14. Rincian Transaksi Pembayaran Kas/Bank, Gunakan jika ada biaya yang tidak terhutang atau langsung di bayarkan secara tunai. Pengisiannya sama dengan Rincian transaksi utang.

    untuk perhitungan biaya impor yang akan menambah hpp barang ada 3 pembagian biaya yaitu:

    1. Bagi Biaya Oleh Total Harga, cara menghitung nya adalah Total Biaya Impor * ((qty*harga):(Penjumlahan total harga beli di kalikan qty))

    2. Bagi Biaya Oleh Rata-rata, cara menghitungnya adalah Total Biaya Impor : total baris barang di biaya impor

    seperti di lihat di gambar. total baris barang di biaya impor 3 barang. jadi biaya impor di bagi 3.

    3. Bagi Biaya Oleh Qty, cara menghitungnya adalah Total Biaya Impor * ((qty):(total qty))

Apakah pertanyaan Anda terjawab?