Di transaksi Retur Pembelian ini, ada 2 hasil untuk transaksi ini.
Retur dengan Potong Nilai Hutang, transaksi Retur Pembelian ini bisa di pakai untuk memotong Hutang dari Faktur Pembelian secara otomatis dari Faktur tertua atau bisa pilih manual.
Retur dengan Jadikan Uang Muka, transaksi Retur Pembelian ini bisa di jadikan uang muka untuk Supplier tersebut dan bisa di pakai untuk transaksi pembelian terhadap Supplier tersebut.
Retur dengan Cash/Bank, transaksi Retur Pembelian ini bisa langsung returkan dengan mengembalikan uang atau memotong cash/bank.
Berikut langkah-langkah untuk membuat transaksi Retur Pembelian :
Step 1 : Buka Transaksi Retur Pembelian
Klik Modul Supplier&Pembelian > Transaksi Retur Pembelian > Klik tambah
Step 2 : Isi Form Transaksi Retur Pembelian
No Faktur : Bisa otomatis dengan Auto Number atau ketik manual
Supplier : Pilih Suppliler yg ingin di retur transaksi pembeliannya
Syarat Bayar : Pilih Syarat Bayar, bisa cash atau kredit
Tgl. Faktur : Bisa diisi sesuai tanggal retur (tidak di rekomendasikan untuk back date)
Tgl. Jth. Tempo : Menyesuaikan dari syarat bayar
No Faktur Pembelian : Bisa tarik faktur pembelian untuk memunculkan daftar barang dari faktur tersebut, mempermudah user untuk tidak tambah barang satu per satu.
Retur dengan Potong Nilai Hutang
jika transaksi Retur Pembelian memotong Hutang dari Faktur lain, di bagian Potong Hutang Dari nya harus pilih yang otomatis (faktur tertua) atau manual. dan syarat bayarnya harus Kredit.
Jurnal yang terbentuk pun akan otomatis memotong hutang:
Retur dengan Jadikan Uang Muka
jika transaksi Retur Pembelian ingin dijadikan uang muka, Maka syarat bayarnya harus Jadikan Uang Muka, sehingga nanti akan otomatis muncul di pelunasan hutang.
Lalu uang muka juga akan muncul di modul pelunasan hutang, seperti contoh dibawah ini.
Retur dengan Cash/Bank
Jika transaksi Retur Pembelian ingin langsung dikembalikan dengan uang atau cash/bank, maka Anda harus memilih Syarat Bayar Cash. Lalu akan otomatis memotong nominal cash/bank.