Berikut penjelasan secara lengkap bagaimana setting approval pada sales invoice (Penjualan Via SJ, Penjualan Via SO dan Penjualan Langsung) beserta contoh penerapannya.
Step 1: Buka Menu Hak Approval
Pilih "User Security" lalu pilih "Hak Approval"
Step 2: Menambahkan Hak Approval Baru
Pilih "Add"
Step 3: Lengkapi Form Hak Aprroval
Tipe Dokumen: Pilih "Sales Invoice" artinya Hak Aprroval tersebut hanya aktif di modul sales invoice saja (Penjualan Langsung, Penjualan via SO dan Penjualan via SJ).
Grand Total: Centang "Grand Total" apabila approval digunakan berdasarkan total dari Sales Invoice.
Ubah Harga Jual: Centang "Ubah Harga Jual" apabila aprroval digunakan sebagai fitur approval ketika sales invoice terdapat perubahan dalam Harga Jualnya. Sebagai contoh ketika edit dan simpan transaksi maka status transaksi tersebut berubah menjadi "Pending".
Aktifkan Approval: Centang pada kolom "Aktifkan Approval" untuk mengaktifkan sistem hak approval.
Level: Level pada hak approval menandakan tingkatan/urutan untuk mengapprove transaksi. Seperti gambar diatas Level 1: Administrator dengan Nominal: 9.999.999.999 artinya administrator bisa simpan transaksi tanpa batasan dan Selain Administrator (semua user) perlu mendapat approve supaya transaksi bisa terinput dalam program.
Apabila setting approval lebih dari satu tingkatan bisa seperti gambar di atas yang artinya pada Level 1: Accountant batas transaksi yang diperbolehkan hanya Rp. 1.000.000 diatas Rp. 1.000.001 perlu approve dari Administrator. Perlakuan untuk Semua User slain Accountant dan Administrator maka transaksi yang dibuat perlu approve dari Level 1: Accountant apabila dibawah Rp. 1.000.000 dan apabila diatas Rp. 1.000.001 perlu approve dari Accountant lalu Administrator (Bertahap).
Note: Berikut contoh tampilan dari Daftar Approval apabila salah satu user memerlukan approve dari Level 1: Accountant dan Level 2: Administrator karena transaksi Sales Invoice diatas Rp. 1.000.001