Berikut adalah Cara untuk Setting MAS Point di MASERP.
Step 1 : Pastikan MAS Point Sudah Aktif
Profil Perusahaan >> Detail Perusahaan >> Integration
Step 2 : Ceklis "Ini Lokasi POS Retail"
General Ledger >> Departemen >> Klik Edit pada Departemen yang ingin di jadikan lokasi POS Retail >> Ceklis Ini Lokasi POS Retail
Step 3 : Edit POS Setting
General Ledger >> Departemen >> Klik Edit POS Setting pada Departemen yang sudah di ceklis pada Step 2
Setting Point Of Sales
Pilih Nomor Otomatis Penjualan untuk di pakai di transaksi penjualan MAS Point, lalu pilih Master Jurnalnya.
Pilih Nomor Otomatis Sales Order untuk di pakai di transaksi Sales Order MAS Point.
Pilih Nomor Otomatis Refund untuk di pakai di transaksi Refund MAS Point lalu pilih Master Jurnalnya.
Pilih Nomor Otomatis Penerimaan Piutang untuk di pakai di transaksi Penerimaan Piutang MAS Point.
Pilih Gudang untuk transaksi di MAS Point
Setting Receipt Printer
Login Logo Image untuk Logo yang akan muncul di MAS Point pada saat login di awal
Receipt Logo Image untuk Logo yang akan muncul di paling atas Struk Bill
Text Header adalah kalimat yang akan muncul di paling atas Struk Bill
Text Footer adalah kalimat yang akan muncul di paling bawah Struk BIll
POS Display Settings
MASPOINT Full Online, artinya MAS Point bisa di gunakan tanpa terhubung dengan internet. Perbedaannya :
Online : MAS Point Full Synchronize, artinya data yang ditampilkan di MAS Point adalah data yang ada saat ini atau data terkini.
Offline : MAS Point hanya perlu Synchronize sekali di awal untuk mengambil data inventory dari MASERP. Lalu device yang digunakan (tablet atau smartphone) akan menjadi menyimpan data inventory dan juga transaksi-transaksi yang diinput oleh MAS Point sampai Synchronize kembali.
Display Product Image di Layar Order
Display Inventory Category di Layar Order Tablet Mode
kedua settingan ini untuk mempermudah user dalam mencari barang yang akan di pakai transaksi
Jangan menggunakan Default Customer (Customer harus di pilih pada saat pembayaran), jika settingan ini di ceklis, maka di Setting Point Of Sales harus memilih Customer untuk di jadikan Default ketika pembayaran.
Menggunakan Fitur Sales Order di MAS Point
Menggunakan Fitur Sales Retur di MAS Point
Menggunakan Fitur Sales Invoice by Sales Order di MAS Point
Menggunakan Fitur Penerimaan Piutang di MAS Point
Keempat settingan ini untuk memilih transaksi apa saja yang akan di pakai di MAS Point
Boleh mengubah Harga Jual di MAS Point, artinya user dapat mengubah harga jual default (dari master Inventory) ketika input transaksi di MAS Point
Tidak Boleh mengubah Discount Item di MAS Point
Tidak Boleh mengubah Discount Global di MAS Point
kedua settingan ini untuk user tidak boleh mengubah Default Discount yang sudah di setting di MASERP.
Boleh input Qty Minus di MAS Point, settingan ini biasanya di pakai untuk MAS Point Offline Mode, karna stock yang diambil adalah stock pada saat Synchronize.
Filter Customer berdasarkan Department, jika settingan ini di ceklis maka customer yang muncul di MAS Point sesuai departemen di MAS Point pakai.
Pilih Kode Sales berdasarkan Customer, jika settingan ini di ceklis maka Kode Sales yang di catat di setiap transaksi sesuai Kode Sales disetiap master Customernya.
Sembunyikan Fitur Penjualan Langsung, jika settingan ini di ceklis maka transaksi Penjualan Langsung tidak muncul di MAS Point.
Tampilkan pop up edit harga dan qty ketika tambah item, jika settingan ini di ceklis maka ketika pilih barang sebelum di masukkan ke Cart (keranjang), akan muncul pop up untuk edit harga jual dan qty.
Tambah qty ketika pilih item yang sama, jika settingan ini di ceklis maka ketika memilih barang yang sama dengan yang ada di Cart, maka Qty barang tersebut akan bertambah.
POS Printer Settings
Tampilkan Kode Inventory Cetakan Struk
Hilangkan Nama Inventory di Cetakan Struk
Hilangkan Baris Harga Satuan di Cetakan Struk
Buat QR Code Nomor Bukti di Cetakan Struk
Hilangkan Nama Modul di Cetakan Struk
Hilangkan Departement Name di Cetakan Struk
Ceklis Settingan ini jika ingin memunculkan atau menghilangkan nya di Struk Bill