Lewati ke konten utama

Penggunaan Fitur Scan Barcode

Monika Sinaga avatar
Ditulis oleh Monika Sinaga
Diperbarui lebih dari 2 tahun yang lalu

Scan Barcode bisa digunakan di beberapa transaksi dalam penginputannya, yaitu Scan Sales Order, Scan Serial Number, dan Scan Barcode.

Scan Sales Order

Fitur scan ini bisa digunakan di transaksi Surat Jalan, Penjualan By SO.

QR code nya di dapat dari cetakan Sales Order. contoh pemakaiannya, pada transaksi Surat Jalan dan Penjualan By SO, untuk Scanner Type nya pilih SO. lalu Scan QR Code pada cetakan SO (kotak merah)

Scan Serial Number

Fitur scan ini bisa digunakan di transaksi Surat Jalan, Penjualan By SO dan Penjualan Langsung.

ketika sudah tarik transaksi SO, Scanner Type nya pilih Serial Number dan sudah bisa di scan serial numbernya. Kolom S.N. dan Qty Kirim akan terisi otomatis ketika scan serial number. Contoh mudah Serial Number adalah nomor seri/IMEI yang tertera pada handphone. Serial Number unik atau tidak boleh sama satu dengan yang lain. Serial number dapat di aktifkan dengan cara, ke Profil Perusahaan > Detail Perusahaan > Settings > Inventory > ceklis "Fitur Serial Number"

Note: Gunakan fitur serial number jika memang di perlukan. Jangan gunakan Fitur serial number jika barang tidak memiliki nomor seri!

Scan Barcode

Fitur scan ini bisa digunakan di transaksi Surat Jalan, Penjualan By SO dan Penjualan Langsung.

ketika sudah tarik transaksi SO, Scanner Type nya pilih Barcode dan sudah bisa scan barcodenya. Barcode yang bisa di scan hanya sesuai dengan satuan yang muncul (PCS) dan Qty Kirim nya akan langsung bertambah ketika scan barcodenya. Cara setting Barcode, masuk ke Persediaan Barang > Master Barang > Lakukan edit di salah satu master barang, lalu masukan Barcode di kolom Barcode

Apakah pertanyaan Anda terjawab?