Lewati ke konten utama

Bagaimana Cara Membuat Master Area (Import Excel)

Menjelaskan bagaimana cara menginput master area ke dalam sistem AqtiveHR

Arilia Septiani avatar
Ditulis oleh Arilia Septiani
Diperbarui lebih dari 8 bulan yang lalu

Sebelum input atau import data karyawan, Anda perlu membuat master-master terlebih dahulu. Master Area dapat dibuat melalui dua cara, yaitu melalui import Excel dan input manual. Pada bagian ini, Anda akan mempelajari cara membuat master Area (input manual) dalam sistem AqtiveHR.

Berikut langkah-langkahnya.

Step 1 : Buka Menu Area, Divisi, dan Jabatan

  • Masuk ke Menu Pengaturan, pada section Settings pilih Area, Divisi, dan Jabatan dan klik Edit

  • Klik "Upload Area"

Step 2 : Download Format Excel untuk Mengisi Data Master Area

klik "Download Excel" untuk download format excel yang akan digunakan dalam mengisi data master area

Step 3 : Mengisi Format Excel Master Area

  • Kode Area : Isi kode area, dan tidak boleh menggunakan spasi

  • Nama Area : Isi nama area

  • Uang Makan per hari : Isi dengan angka (opsional)

  • Uang Transport per hari : Isi dengan angka (opsional)

  • Potongan Uang Makan untuk Karyawan Telat : Isi dengan angka (opsional)

  • Potongan Uang Transport untuk Karyawan Telat : Isi dengan angka (opsional)

  • Potongan Uang Transport untuk Karyawan Telat : Isi dengan angka (opsional)

  • Potongan Uang Makan untuk Karyawan dengan jam kerja Setengah Hari : Isi dengan angka (opsional)

  • Potongan Uang Transport untuk Karyawan dengan jam kerja Setengah Hari : Isi dengan angka (opsional)

  • Kode GL untuk Uang Makan : Isi kode GL untuk uang makan

  • Kode GL untuk Uang Transport : Isi kode GL untuk uang transport

  • Apakah Karyawan telat melebihi batas waktu tertentu akan dikenakan pemotongan gaji ? : Jika Ya, isi dengan angka 1 dan isi kolom "Akumulasi batas waktu untuk dikenakan pemotongan gaji, Opsi Pemotongan Gaji untuk akumulasi telat, dan Apakah berlaku kelipatan pemotongan setiap kelipatan jumlah akumulasi batas telat" . Jika Tidak, isi dengan angka 0.

  • Akumulasi batas waktu untuk dikenakan pemotongan gaji : Isi (angka) jumlah menit jika telat melebihi waktu tertentu akan dipemotongan gaji.

  • Opsi Pemotongan Gaji untuk akumulasi telat : Isi dengan opsi GAJI, atau NOMINAL

  • Apakah berlaku kelipatan pemotongan setiap kelipatan jumlah akumulasi batas telat ? : Jika Ya, isi dengan angka 1. Jika Tidak, isi dengan angka 0

  • Apakah Karyawan telat akan dikenakan pemotongan gaji per jam ? : Jika Ya, isi dengan angka 1 dan isi kolom "Opsi Pemotongan Gaji per jam, Nominal Pemotongan Gaji per jam, Nominal Pemotongan Gaji per jam, dan Ketik maksimal akumulasi telat). Jika tidak, isi dengan angka 0

  • Opsi Pemotongan Gaji per jam : Jika karyawan telat akan dikenakan pemotongan gaji perjam, maka isi dengan opsi GAJI atau NOMINAL. Jika pilih tidak, maka kolom ini di kosongkan

  • Nominal Pemotongan Gaji per jam : Isi dengan angka apabila ada pemotongan gaji per jam atas telat dan opsi pemotongannya mengisi NOMINAL. Jika tidak, maka kosongkan

  • Apakah ada maksimal akumulasi telat ? : Jika Ya, isi dengan angka 1. Jika Tidak, isi dengan angka 0

  • Ketik maksimal akumulasi telat : Jika ada maksimal akumulasi telat, isi dengan angka (dalam menit) atas akumulasi telat perjam dalam satu hari. Jika tidak, maka kosongkan

  • Opsi Pemotongan Gaji untuk karyawan tidak hadir : isi dengan opsi GAJI atau NOMINAL

  • Nominal Pemotongan Gaji : Apabila opsi pemotongan gaji nya NOMINAL, maka isi dengan angka. Jika tidak, maka dikosongkan.

  • Simpan excel

Step 4 : Melakukan Import Master Area

  • Setelah selesai mengisi Master Divisi, lakukan import Master Divisi dengan klik "Choose File" lalu klik "Upload Excel"

Apakah pertanyaan Anda terjawab?