Lewati ke konten utama

Bagaimana Cara Membuat Master Karyawan (Import Excel)

Menjelaskan bagaimana cara menginput master karyawan ke dalam sistem AqtiveHR

Arilia Septiani avatar
Ditulis oleh Arilia Septiani
Diperbarui lebih dari 2 minggu yang lalu

Selain input manual, AqtiveHR menyediakan fitur upload by Excel untuk menambahkan banyak karyawan sekaligus ke dalam sistem. Dengan metode ini, HR dapat mengunggah file Excel yang berisi data karyawan, sehingga proses input menjadi lebih cepat dan efisien.

Berikut langkah-langkahnya:

Step 1 : Buka Menu Daftar Karyawan

  • Pada Menu Karyawan, pilih Daftar Karyawan, klik "+ Tambah Karyawan", dan klik "Upload Karyawan"

Step 2 : Unduh Template Excel

  • klik "Download Excel" untuk download format excel yang akan digunakan dalam mengisi data master karyawan

  • Buka file yang telah diunduh, lalu isi data karyawan sesuai dengan kolom yang tersedia. Pastikan semua data telah diisi dengan benar agar tidak terjadi error saat proses upload

Step 3 : Mengisi Format Excel Master Karyawan

  • Nama Lengkap Karyawan : Isi nama karyawan

  • User ID : Isinya harus angka, tidak boleh menggunakan angka 0 didepan, dan sesuai dengan ID mesin absen finger print yang digunakan. Jika tidak memakai mesin absen finger print, maka bisa diisi dengan NIK karyawan.

  • Nomor Induk Karyawan : Isi nomor induk karyawan

  • Alamat : Isi alamat karyawan

  • Alamat Domisili : Isi alamat domisili karyawan

  • Tempat Lahir : Isi tempat lahir karyawan

  • Tanggal Lahir : Isi tanggal lahir karyawan, dengan format dd/mm/yyyy

  • Nomor HP : Wajib diisi. Apabila tidak memiliki Nomor HP, bisa diisi (-)

  • Email : Wajib diisi. Pengisian email harap mengikuti format yang benar (menggunakan tanda '@'). Contohnya: [email protected]. Format huruf wajib menggunakan huruf kecil

  • Kode Area : Isi kode area yang sudah di buat

  • Kode Divisi : Isi kode divisi yang sudah di buat

  • Kode Job Title : Isi kode job title yang sudah dibuat

  • Kode Level : Isi kode level karyawan. Kode ini dapat dilihat di Pengaturan > Settings > Area, Divisi, dan Jabatan

  • Status Karyawan : Isi status karyawan dengan pengisian : Tetap, Kontrak, Probation, Resign, atau Pensiun

  • Tanggal gabung : Isi sesuai dengan tanggal gabung karyawan

  • No NPWP : Isi sesuai dengan NPWP karyawan. Pengisian No NPWP tidak perlu menggunakan karakter "." dan "-"

  • PTKP Status : Isi sesuai dengan PTKP karyawan. Misalnya, K0, K1, K2, K3, TK0, TK1, TK2, TK3

  • Tipe Pajak : Isi dengan tipe pajak yang di pakai dalam perusahaan, misalnya : GrossUp, Gross, Nett

  • Tanggal Mulai PPh21 : Isi tanggal mulai PPh 21

  • Gaji Pokok : Isi gaji pokok

  • Kode Tunjangan : Isi kode tunjangan yang sudah dibuat. Jika terdapat lebih dari satu tunjangan, gunakan tanda koma (',') sebagai pemisah dan case sensitif. Contoh : THR,Bonus (Opsional, masih bisa ditambahkan melalui menu Pembaruan Tunjangan)

  • Kartu Identitas : Isi kartu identitas karyawan (KTP, SIM A, SIM C, PASPOR)

  • Nomor Identitas : Isi nomor identitas sesuai dengan kartu identitas yang dipakai

  • Jenis Kelamin : Isi jenis kelamin karyawan, opsinya adalah Laki - Laki, Perempuan

  • Status Pernikahan : Belum Menikah, Menikah, Cerai Hidup, Cerai Mati

  • Agama : Katolik, Protestan, Buddha, Hindu, Khonghucu, Islam

  • Status Pekerjaan : Opsional

  • Periode Penggajian : Pilih periode penggajian. Terdapat tiga opsi, yaitu Bulanan, Mingguan, Harian

  • Saldo Awal PPh21 : Opsional

  • Saldo Awal Gaji : Opsional

  • Nomor BPJS Kesehatan : Isi Nomor BPJS Kesehatan (opsional)

  • Kode BPJS Kesehatan : Isi kode bpjs kesehatan. Kode ini dapat di lihat di Menu Pengaturan> Settings > BPJS Kesehatan (opsional)

  • Tanggal efektif mulai BPJS Kesehatan : Jika Kode BPJS Kesehatan diisi, maka tanggal efektif mulai BPJS Kesehatan harus diisi

  • Ketik Nominal BPJS Kesehatan : Ketik Nominal BPJS diperlukan apabila basis pengali BPJS adalah 'Ketik Nominal'. Jika basis pengalinya bukan Ketik Nominal, maka kosongkan

  • Nomor BPJS Ketenagakerjaan : Isi Nomor BPJS Ketenagakerjaan (opsional)

  • Kode BPJS Ketenagakerjaan : Isi kode bpjs ketenagakerjaan. Kode ini dapat di lihat di Menu Pengaturan > Settings > BPJS Ketenagakerjaan (opsional)

  • Tanggal efektif mulai BPJS Ketenagakerjaan : Jika Kode BPJS Ketenagakerjaan diisi, maka tanggal efektif mulai BPJS Kesehatan harus diisi

  • Ketik Nominal BPJS Ketenagakerjaan : Ketik Nominal BPJS diperlukan apabila basis pengali BPJS adalah 'Ketik Nominal'. Jika basis pengalinya bukan Ketik Nominal, maka kosongkan

  • Saldo Awal Kuota Cuti : opsional

  • Nama Kontak Darurat : Isi nama kontak darurat dari karyawan tersebut (opsional)

  • Hubungan Kontak Darurat : Isi hubungan dengan kontak darurat (opsional)

  • No. Telepon Kontak Darurat : Isi no telepon kontak darurat karyawan (opsional)

  • Email Kontak Darurat : Isi email kontak darurat (opsional)

  • Tanggal Habis Kontrak/Probation : Jika status karyawan adalah probation atau kontrak, maka tanggal habis kontrak/probation wajib diisi.

  • Bank : Isi nama bank yang digunakan karyawan

  • No. Rekening : Isi No Rekening yang digunakan karyawan

  • Bank 2 : Ini nama bank apabila karyawan memiliki 2 bank

  • No. Rekening 2 : Isi No Rekening apabila karyawan memiliki 2 bank

  • Simpan Excel

Step 4: Unggah File Excel

  • Setelah semua data karyawan telah diinput ke dalam file Excel, kembali ke halaman Upload Karyawan di AqtiveHR.

  • Klik "Choose file" Pastikan file yang dipilih sesuai dengan format yang telah ditentukan agar sistem dapat memproses data dengan benar, lalu klik “Upload Excel”

Apakah pertanyaan Anda terjawab?