Penjualan Langsung adalah cara untuk membuat invoice atau faktur penjualan tanpa penginputan dari sales order serta surat jalan yang dilakukan pencatatannya dalam satu transaksi saja, karena transaksi ini sudah mengakui stock keluar berkurang ke gudang dengan rincian barang dari penginputannya.
Berikut langkah-langkah impor transaksi penjualan langsung :
Step 1 : Buka Menu Import Transaction Penjualan Langsung
Buka modul Pengaturan klik menu Import Transaction
Step 2 : Download Format Excel untuk Mengisi Data Import Penjualan Langsung
klik "Create Excel" untuk download format excel yang akan digunakan dalam mengisi data Import Penjuaan Langsung
Step 3 : Mengisi Format Excel Import Penjualan Langsung
Kode Departemen : Isi kode department atas transaksi penjualan langsung. Pastikan departemen tersebut sudah terdaftar di MAS ERP
Kode Proyek : Isi kode proyek yang terdaftar di MAS ERP jika menggunakan modul proyek. Jika tidak, maka kosongkan (opsional)
Kode Customer : Isi kode customer yang terdaftar di MAS ERP
No Bukti : Isi no bukti atau no faktur dari penjualan tersebut
Tgl Trn : Isi tanggal transaksi
Tgl Jth Tmp : Isi tanggal jatuh tempo
Kode Syarat Bayar : Isi kode syarat bayar yang terdaftar di MAS ERP
Kode Sales : [Optional] Isi kode sales apabila ada salesmen.
Kode Jurnal : Isi kode jurnal yang akan dipakai, dan sudah dibuat masternya pada Jurnal Penjualan
PO Customer : [Optional] Isi No. PO customer apabila tidak ada bisa di kosongkan saja.
Kode Gudang : Isi kode gudang yang sudah terdaftar di MAS ERP
Kode Barang : Isi kode barang yang sudah terdaftar di MAS ERP
Nama Barang : [Optional] diperbolehkan untuk dikosongkan, karena sudah mengisi kode barang
Qty : Isi qty yang akan dijual
Type Satuan : Isi dengan character 1 yang artinya Satuan Pertama atau isi dengan character 2 yang artinya Satuan Kedua, dan selanjutnya
Harga Jual : Isi harga jual
Diskon (%) & Diskon Nilai : [Optional] Jika terdapat diskon item, pilih salah satu. Jika diskon % diisi, maka diskon nilai tidak perlu diisi.
Component : [Optional] Isi apabila menggunakan Modul Proyek
Type PPN : Isi Type PPN. T = Tidak ada PPN, E = PPN Eksklusif, I = PPN Inklusif, K = PPN Tidak Dipungut Pajak
Kurs : Isi Kurs, jika IDR isi 1
Global Diskon 1 (Nilai) dan Global Diskon 1 (%) : [Optional] Jika terdapat diskon global pertama, pilih salah satu (nilai/%). Jika diskon % diisi, maka diskon nilai tidak perlu diisi.
Global Diskon 2 (Nilai) dan Global Diskon 2 (%) : [Optional] Jika terdapat diskon global pertama, pilih salah satu (nilai/%). Jika diskon % diisi, maka diskon nilai tidak perlu diisi.
Uang Muka : [Optional] Isi apabila terdapat uang muka
Ongkos Angkut : [Optional] Isi apabila terdapat ongkos angkut
Surat Jalan : [Optional] Isi No Surat Jalan
Catatan : [Optional] Isi catatan/keterangan
Tipe Bayar : Isi IDR / CRC (Mata Uang Customer)
Tgl Faktur Pajak : Isi Tgl Faktur Pajak apabila menggunakan PPN
No Faktur Pajak : Isi No Faktur Pajak apabila menggunakan PPN
Kode Keterangan Tambahan : Isi kode keterangan tambahan apabila menggunakan tipe PPN K (PPN Tidak Dipungut Pajak)
SPPB : Isi SPPB apabila menggunakan tipe PPN K (PPN Tidak Dipungut Pajak)
No.KMK : [Optional]
Tgl. KMK : [Opional]
Catatan Per Item : [Optional]
Tidak Isi No Faktur Pajak : Isi 1 apabila TIDAK HARUS mengisi No. Faktur Pajak, isi 0 apabila HARUS mengisi No. Faktur Pajak, jika kosong atau diisi tidak DENGAN 1 atau 0 maka DEFAULT akan 0
Kode PPH : [Optional] Isi kode PPh yang sudah terdaftar dalam MAS ERP (apabila ada PPh)
Kode Ppn : Isi kode ppn yang sudah terdaftar dalam MAS ERP (apabila ada PPN)
Step 4: Melakukan Impor Master Fixed Asset
Setelah data sudah selesai diisi di format excel, lalu lakukan impor master fixed asset dengan klik "ChooseFile" lalu klik "logo upload"
Setelah berhasil terupload, transaksi akan masuk ke sistem di menu Penjualan Langsung